Sebuah pepatah klasik berbunyi: jien li she ie ik puu : artinya perjalanan seribu mil dimulai dengan langlah pertama. Pesan moral dari kata kata mutiara pendek ini adalah tindakan. Memang benar tindakan adalah kekuatan! Action is power! Kita mungkin punya sebongkah impian indah, segudang rencana, setumpuk ide cemerlang, tetapi semua itu tidak akan menghasilkan apapun, jika kita tidak berani memulai dengan langkah pertama.

Thursday, August 31, 2006

tips penting!

Ni tips dr tmn yang ol, mo brgkt S2 ke Jepang katanya, Mudah2an brmanfaat.
Kalo pas kuliah, (from me) cocok buat Gamakichi ni,
1. Jangan pernah menunda tugas dan blajar rutin. Dengan menunda, akanboros waktu, tenaga, dan INGATAN.
2. Belajar rutin akan menumbuhkan long-term memory yang akanbermanfaat saat mengambil kuliah sesudahnya dan saat kita sudahbekerja. Jangan pernah belajar sistem SKS, sistem kebut semalam. Waktu efektif saat pagi hari ketika masih refresh dan belum terbebanipekerjaan.
3. Kerjakan semua tugas dan latihan oleh dirimu sendiri. Practicemakes perfect, and experience is the best teacher on your study.
4. Jangan menghapal ilmu, tapi dengan memahami akan menguatkanlongterm memory, dan otomatis kita hapal dengan sendirinya. (hapal danpaham itu beda lho)
5. Sukai ilmu yang dipelajari, jika susah, sukai gurunya. Jangansampai membenci satu mata kuliah pun. Never !!
6. Yang terpenting juga : istirahat yang cukup
7. Biasakan punya catatan yang rapi sejak kuliah pertama kali, enak dibaca, enak dipahami. Satu mata kuliah satu buku. Kalau bisa pisahkanantara buku catatan dan buku tugas. Jika mencatat di sembarang kertasdan campur baur dengan pelajaran lain, akan boros tenaga untukmencatat kembali, kalo males akhir-akhirnya minjem catatan orang lainyang rapi en potokopi deh, trus diselipin di buku pelajaran kita (aslipengalamanku, kalo diitung2: boros waktu, ngganggu orang, boros duit.Betul kan?)
8. Yang penting : Terus berdoa, berusaha, dan tawakal serta ikhlas

lagi

Satu Akibat Sombong Manfaat Rendah Hati "Barangsiapa congkak karena merasa dirinya mulia, maka Allah menghinakannya. Siapa yang tawadhu' kepada Allah karena khusyu', maka Allah akan meninggikannya. Sesungguhnya Malaikat itu mempunyai bisikan dan syetan juga mempunyai bisikan. Bisikan Malaikat ialah menyusupkan kebaikan dan meyakini kebenaran. Jika kalian melihat hal yang demikian itu, pujilah Allah. Adapun bisikan syetan adalah menyusupkan kejahatan dan kedustaan pada kebenaran. Jika kalian melihat hal yang demikian itu, maka mintalah perlindungan kepada Allah." [Abdullah ibnu Mas'ud. ra]

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".( QS. Ibrahim: 7 )

“Hati-hatilah bila bercerita tentang kebaikan diri, cenderung dilebih-lebihkan, karena ingin dihargai dan diperlakukan sebagai orang baik. Ketahuilah yang terjadi adalah sebaliknya, tak mulia dan riya.” (Aa Gym)

Sunday, August 27, 2006

:) sajah

Jangan pernah menerima ruang2 gelap dalam hidupmu, karena cahaya itu selalu ada, dan kewajibanmu hanyalah menyalakan lampu untuk menerangi hidupmu sendiri....

Bergeraklah dengan semua yang kita miliki, karena sejarah tidak tercipta dari tangan yang bertopang dagu dan kaki yang enggan melangkah..sejarah tercipta bagi mereka yang mengerti bahwa hidupnya bukan hanya untuk diri sendiri...

Friday, August 25, 2006

Jika Esok Tak Pernah Datang

Oleh Bayu Gawtama

Setiap bangun tidur dan membuka mata, yang terucap adalah kalimat syukur bahwa Allah masih mengizinkan diri ini kembali melihat fajar. Merasai hembusan angin pagi yang menerobos celah jendela, dan menjumpai semua yang semalam terlihat sebelum mata terpejam masih seperti sedia kala, tidak ada yang berubah.

Kemudian melangkahlah dengan iringan doa di gerbang mungil menuju arena perjuangan kehidupan. Dengan tuntunan-Nya lah diri ini tak melangkah ke jalan yang salah, tak menjamah yang bukan hak, tak melihat yang dilarang, tak memamah yang tak halal, tak mendengar yang batil, dan tak banyak melakukan yang sia-sia. Karena setiap waktu yang terlewati pasti akan ditagih tanggungjawabnya. Lantaran semua jalan yang dilalui akan dimintai kesaksiannya atas diri ini. Dan sebab seluruh indera ini akan diminta bicara tentang apa-apa yang pernah tercipta.

Hari ini, masih ada lalai terbuat. Masih juga lengah sehingga khilaf tercipta. Meski segunung tausyiah pernah didengar, mulut ini masih terselip berucap dusta, saringan telinga ini tetap tak mampu membendung suara-suara melenakan, dan masih saja ada perbuatan yang salah, walau itu dalam bingkai alpa. Padahal, di setiap terminal ruhiyah, sedikitnya lima kali sehari lidah ini berucap, tangan ini tertengadah, dan mata menitikkan butir bening, seraya memohon perlindungan dari Allah dijauhkan dari salah dan dosa. Tetapi, masih juga langkah ini menuju arah yang sesat.

Setiap hari menangis, setiap hari meminta ampunan, setiap hari berbuat salah. Hari ini mencipta dosa, esok sibuk bersujud, meluluhkan air mata, menyusun kalimat doa, menganyam pinta semoga Allah menghapusnya dalam sekejap. Detik ini berbuat salah, terlalu lama menghapusnya, bahkan kadang lupa. Padahal, bisa saja sedetik kemudian diri ini tak lagi sempat memohon ampunan. Lupakah bahwa waktu sangat cepat berlalu. Lupakah pula bahwa menyesal di akhirat hanyalah kesiaan yang nyata?
Bagaimana jika hari esok tak pernah datang, padahal baru saja seharian ini berenang di lautan dosa. Padahal belum sempat menghapus noda hari ini, kemarin, sepekan yang lalu, setahun lalu, dan bertahun-tahun yang lalu. Bagaimana jika Allah tak berkenan membukakan mata kita setelah sepanjang malam terlelap? bagaimana jika perjumpaan dan canda riang bersama keluarga semalam adalah yang terakhir kalinya. Ketika esok harinya ruh ini melihat seluruh keluarga menangisi jasad diri yang terbujur kaku berkafan putih.

Bagaimana jika matahari esok terbit dari barat, tak seperti biasanya dari timur? Padahal hari ini lupa menyebut nama-Nya. Padahal di hari ini, belum sempat mengunjungi satu persatu keluarga, kerabat, sahabat, tetangga, dan orang-orang yang pernah tersakiti oleh lidah dan tindakan kita. Sudah terlalu lama tak mencium kaki orang tua mencari keridhaannya, walau tak terhitung salah diri. Belum lagi sempat berderma, setelah derma kecil beberapa tahun lalu yang sering kita banggakan.

Dan jika memang esok tak pernah datang. Sungguh celakalah diri ini. Benar-benar celaka, bila belum sempat mencuci dosa sepanjang hidup. Bila belum mendengar ungkapan maaf dari orang-orang yang pernah terzalimi, bila belum menyisihkan harta yang menjadi hak orang lain, bila belum sempat meminta ampun atas segala salah dan khilaf yang tercipta.

Maka, saat pagi ini Allah masih memperkenankan diri menikmati fajar, mulaikan hari dengan kalimat, "terima kasih, Allah"

hadist

Hadis riwayat Anas ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sempurnakanlah barisan, karena sesungguhnya aku dapat melihat engkau yang ada di belakangku (HR Muslim ) no 657

Hadis riwayat Barra' bin Azib ra., ia berkata: Salah seorang sahabat membaca surat Al-Kahfi dan di sisinya ada seekor kuda yang tertambat dengan tali panjang. Tiba-tiba awan menaunginya, lalu berputar dan mendekat sehingga kuda itu menghindar darinya. Pada pagi harinya sahabat itu datang menemui Nabi saw. dan menuturkan peristiwa yang dialaminya kepada beliau. Nabi saw. bersabda: Itu adalah sakinah (ketenangan) yang turun karena bacaan Alquran (HR Muslim)

Tuesday, August 22, 2006

bahagia?

Kebahagiaan anda tumbuh berkembang manakala anda membantu orang lain. Namun, bilamana anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan bagaikan sebuah tanaman, harus disirami setiap hari dengan sikap dan tindakan memberi. (J.Donald Walters)

Saturday, August 05, 2006

sangat menyentuh!

Dari Shafwan bin Abdullah bahwa dia berkata : Saya tiba di negeri Syam lalu saya menemui Abu Darda' di rumahnya, tetapi saya hanya bertemu dengan Ummu Darda' dan dia berkata : Apakah kamu ingin menunaikan haji tahun ini ? Saya menjawab : Ya. Dia berkata : Doakanlah kebaikan untuk kami karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Artinya : Doa seorang muslim untuk saudaranya yang tidak ada dihadapannya terkabulkan dan disaksikan oleh malaikat yang ditugaskan kepadanya, tatkala dia berdoa untuk saudaranya, maka malaikat yang di tugaskan kepadanya mengucapkan : Amiin dan bagimu seperti yang kau doakan". ( Harus Berkenan )

Imam An-Nawawi berkata bahwa hadits di atas menjelaskan tentang keutamaan seorang muslim mendoakan saudaranya dari tempat yang jauh, jika seandainya dia mendoakan sejumlah atau sekelompok umat Islam, maka tetap mendapatkan keutamaan tersebut. Oleh sebab itu sebagian ulama salaf tatkala berdoa untuk diri sendiri dia menyertakan saudaranya dalam doa tersebut, karena disamping terkabul dia akan mendapatkan sesuatu semisalnya. (Syarh Shahih Muslim karya Imam An-Nawawi 17/49)

INGATI bila sunyi, RINDUI bila jauh, FAHAMI bila keliru, NASEHATI bila lalai, dan MAAFKAN bila terluka.Alangkah indahnya UKHUWAH bila segalanya karena DIA

Dari Jâbir bin ‘Abdillah bahwasanya Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda: “berhati-hatilah terhadap kezhaliman, sebab kezhaliman adalah kegelapan (yang berlipat) di hari Kiamat. Dan jauhilah kebakhilan/kekikiran karena kekikiran itu telah mencelakakan umat sebelum kamu”. (H.R.Muslim)
Hendaklah kalian duduk bersama ulama dan mendengarkan perkataan hukama'(orang bijak), karena sesungguhnya Allah Ta'ala menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana menghidupkan bumi yang mati dengan air hujan"

Seseorang tidak bisa dipegang amanahnya sehingga lurus lisannya, dan dia tidak lurus lisannya sehingga lurus hatinya. (al Hasan al Bashri/Al Adab asy Syar’iyyah, Ibnu Muflih)

Barang siapa yang datang dengan membawa kebenaran maka terimalah meskipun ia orang jauh yang kau benci. Barang siapa datang membawa kebatilan maka tolaklah meskipun dia orang dekat yang kau cintai. (Abdullah ibnu Mas’ud/ Al Fawaid, Ibnul Qayyim)